Pernah gak sih melihat teman sekantor yang menggunakan seragam yang usianya sama, tapi penurunan kulitasnya jauh di bawah seragam kita? atau jangan-jangan kita yang mengalaminya? pada prinsipnya pasti akan terjadi penurunan kualita bahan atau baju seragam secara umum ketika sudah digunakan dan berulang kali dicuci. Tapi penurunan kualitasnya bisa kita antisipasi, atau setidaknya diperlambat.
Perlu kita ketahui, bahwa terdapat ratusan bahkan ribuan jenis bahan seragam, akan tetapi dari jumlah yang banyak dan beragam itu hanya disusun oleh beberapa jenis serat benang. Kita mengenal serat benan Katun (kapas), Polyester, Nilon, Wool, Sutra, Spandex dan lain lain. Masing-masing mempunyai karateristik dan perlakuan perawatan yang spesifik.
Di bawah ini kita akan bahas cara merawat seraga secara umum agar usianya bisa lebih panjang.
Pisahkan Bahan Keras dan Lunak ketika Mencuci
Perkembangan dunia teknologi saat ini, menawarkan beragam fitur pada mesin cuci, dipisahkan setelan pencucian baju atau seragam antara yang berbahan keras dan lunak. Yang termasuk kategori seragam berbahan keras seperti jeans, seragam yang disusun oleh bahan berserat nilon dan polester. sedangkan bahan bertekstur lunak meliputi katun, atau wool, spandex. Meskipun tidak menggunakan mesin cuci, dahulu kita kenal sikat cuci untuk baju yang berat seperti jeans, sedangkan baju batik katun hanya cukup dikucek ringan dengan tangan.
Jadi sangat penting bagi kita agar tidak salah setting mesin cuci, atau penggunaan alat cuci manual. dipastikan laundry atau asisten rumah tangga yang memproses baju kita juga memahami tentang cara penanganan beragam jenis bahan seragam.
Hindari Sinar Matahari Secara Langsung saat Menjemur
Salah satu penyebab terbesar degradasi warna seragam atau baju secara umum adalah panas matahari yang terik. Sangat disarankan agar baju Anda dijemur di area yang tidak terkena matahari langsung, cukup diangin-anginkan di area terbuka. Gunakan mesin cuci dengan pengering sentrifugal (berputar) ini cukup membantu agar proses pengeringan lebih cepat tanpa harus terkena matahari. Sinar matahari ini berpengaruh sama terhadap jenis serat bahan apapun.
Gunakan Setrika yang Mempunyai Pengatur Suhu
Menurut Anda apa urgensi dari setrika yang bisa disetel suhunya? Saat ini, hampir semua pabrikan setrika listrik dapat disetel suhunya, tapi seringnya pemakainya yang lengah jika pengatur suhunya sudah tidak berfungsi. Terkait panas setrika yang seharusnya bisa diatur adalah sejalan dengan batas toleransi panas yang bisa diterima oleh sebuah bahan seragam. Masing-masing bahan memiliki batas maksimum yang berbeda-beda. Jika kita pernah mendapati seragam kita tampak mengkilat setelah disterika, bisa jadi itu over heat, setrika terlau panas.
Untuk lebih aman bagi seragam, disarankan menggunakan setrika uap. Penggunaan uap panas memudahkan merapikan bahan seragam, meskipun menggunakan suhu setrika yang rendah.
View this post on Instagram
Demikian beberapa tips untuk merawat seragam anda agar berusia lebih panjang.
semoga bermanfaat