Seragam kerja bukan cuma soal penampilan. Di banyak sektor industri, seragam juga berfungsi sebagai pelindung utama. Salah satu jenis seragam yang paling umum dan penting dalam lingkungan kerja berat adalah wearpack. Pakaian ini dirancang khusus untuk melindungi tubuh dari berbagai risiko kerja seperti panas, percikan bahan kimia, debu, atau bahaya mesin.
Tapi meskipun terlihat serupa, wearpack punya banyak jenis, tergantung dari kebutuhan dan bidang pekerjaan. Setiap jenis punya spesifikasi dan fitur yang disesuaikan dengan lingkungan tempat seragam tersebut digunakan.
Lalu, apa saja macam-macam wearpack yang umum dipakai? Berikut ini pembahasannya.
1. Wearpack Industri Umum
Jenis wearpack ini banyak ditemukan di pabrik-pabrik manufaktur, gudang, hingga tempat produksi. Biasanya terbuat dari bahan katun tebal atau TC (Tetoron Cotton) yang nyaman dipakai untuk aktivitas seharian. Desainnya simpel, terdiri dari baju terusan atau dua bagian (atas dan celana), dilengkapi kantong dan kancing tersembunyi.
Ciri-ciri:
-
Warna netral seperti navy, abu-abu, atau hitam
-
Tahan terhadap gesekan ringan
-
Cocok untuk pekerja di bagian produksi, operator mesin, teknisi, dan mekanik
2. Wearpack Safety (Dengan Reflective)
Wearpack ini dirancang khusus untuk pekerjaan lapangan yang membutuhkan visibilitas tinggi, terutama di area dengan pencahayaan rendah atau malam hari. Biasanya digunakan di sektor konstruksi, jalan raya, pertambangan, dan logistik.
Fitur utama:
-
Dilengkapi strip reflektif yang menyala saat terkena cahaya
-
Warna mencolok seperti oranye terang, kuning neon, atau merah
-
Bahan lebih kuat dan tebal, tahan sobek dan tahan angin
Kelebihan:
Meningkatkan keselamatan kerja, terutama di tempat dengan kendaraan atau alat berat yang lalu-lalang.
3. Wearpack Pemadam Kebakaran
Wearpack ini masuk dalam kategori fire-resistant clothing. Bahannya dirancang khusus agar tahan terhadap suhu tinggi dan paparan api langsung.
Spesifikasi:
-
Terbuat dari bahan aramid, seperti Nomex atau Kevlar
-
Ketebalan ekstra dengan lapisan pelindung panas
-
Sering dilengkapi dengan resleting tersembunyi dan pelindung leher
Wearpack jenis ini digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, tim evakuasi darurat, atau pekerja di industri peleburan logam.
4. Wearpack Anti-Listrik Statis (Anti-Static)
Beberapa bidang industri seperti elektronik, farmasi, dan kimia membutuhkan lingkungan bebas listrik statis. Listrik statis bisa memicu kerusakan alat atau bahkan kebakaran jika berinteraksi dengan bahan mudah terbakar.
Karakteristik:
-
Terbuat dari bahan khusus yang mengandung serat konduktif
-
Didesain untuk menetralkan muatan listrik di tubuh
-
Biasanya berwarna cerah dan ringan dipakai
Contoh pekerjaan: Teknisi laboratorium, pekerja ruang bersih (clean room), operator produksi mikroelektronik.
5. Wearpack Mekanik Otomotif
Wearpack ini banyak dipakai di bengkel, showroom servis, hingga pabrik perakitan kendaraan. Dirancang untuk mendukung mobilitas tinggi dan tahan terhadap noda oli atau grease.
Ciri khas:
-
Bahan katun tebal atau campuran polyester anti-noda
-
Banyak kantong fungsional untuk menyimpan alat kecil
-
Fleksibel dan ringan saat dipakai bekerja di area sempit seperti bawah kendaraan
6. Wearpack Tahan Bahan Kimia
Dipakai di laboratorium, pabrik kimia, hingga tempat pengolahan limbah berbahaya. Tugas utamanya adalah melindungi tubuh dari paparan zat kimia cair maupun gas.
Fitur penting:
-
Bahan dari PVC, Tychem, atau Polyethylene
-
Tahan air, tahan zat korosif, dan sering kali kedap udara
-
Beberapa dilengkapi penutup kepala dan sepatu khusus (hazmat style)
7. Wearpack Pekerja Migas dan Tambang
Pekerja di sektor minyak, gas, dan pertambangan sering berhadapan dengan risiko tinggi, mulai dari suhu ekstrem hingga kemungkinan ledakan. Wearpack di bidang ini biasanya memenuhi standar keselamatan yang sangat ketat.
Kriteria:
-
Terbuat dari bahan tahan api (FR material)
-
Ada lapisan anti minyak dan perlindungan terhadap tekanan tinggi
-
Desain full body, termasuk penutup kepala dan sarung tangan (untuk versi lengkap)
8. Wearpack Medis dan Laboratorium
Meskipun tidak selalu disebut “wearpack,” pakaian kerja medis dan lab memiliki fungsi yang sama: melindungi tubuh selama proses kerja. Pakaian ini umumnya berbentuk jubah panjang atau overall ringan.
Kelebihan:
-
Tahan cairan tubuh, percikan darah, dan zat kimia ringan
-
Sekali pakai (disposable) atau bisa dicuci berkali-kali
-
Nyaman dipakai dalam waktu lama
9. Wearpack Fashion Industri Kreatif
Di dunia kreatif, seperti industri seni, percetakan, dan kreator konten berbasis produksi, wearpack digunakan bukan hanya untuk keamanan, tapi juga tampilan. Beberapa wearpack dibuat dengan desain modern, warna custom, dan bahkan diberi logo atau nama tim.
Contoh penggunaan:
-
Workshop kreatif, studio produksi, tim event lapangan
-
Seragam komunitas DIY, otomotif, atau fotografi outdoor
Beda Pekerjaan, Beda Wearpack
Pemilihan wearpack tidak bisa asal. Jenis pekerjaan, risiko di lapangan, dan kebutuhan fungsional harus jadi pertimbangan utama. Pakaian kerja bukan hanya pelengkap, tapi bagian penting dari sistem perlindungan diri.
Dengan mengenali macam-macam wearpack, pekerja bisa lebih aman, nyaman, dan tampil profesional. Selain itu, perusahaan juga bisa menunjukkan keseriusan dalam menjaga keselamatan kerja, sekaligus menciptakan identitas yang kuat lewat seragam.