GEMPA CIANJUR – Indonesi kembali berduka, ratusan nyawa menjadi korban, ribuan rumah hancur, ambruk. Ribuan keluarga harus tidur dalam tenda darurat. Dahsyatnya gempa 5,6 skala Richter yang mengguncang Cianjur.
Memasuki hari ke-4 banyak relawan menyisir penyintas gempa, memberi bantuan, logistik, bahan makanan, tenaga Kesehatan, dan regu penolong pencarian korban-korban yang masih tertimbun reruntuhan rumah dan bangunan.
Berbagai aliansi dan kelompok-kelompok relawan bahu-membahu memberi pertolongan. Dari pihak pemerintah (BNPB), organisasi kemanusiaan, hingga kelompok-kelompok relawan mandiri.
Di lapangan, kita bisa mengenali kelompok-kelompok relawan dari atribut yang digunakan, umumnya seragam relawan mempunyai standar untuk menunjang kegiatan operasional di lapangan. Selain itu seragam relawan menunjukkan kredibilitas lembaga.
Tiga desain seragam di bawah ini merupakan jenis-jenis seragam yang sering digunakan oleh tim relawan di lapangan:
1. Kaos Training lapangan
Seragam ini diperuntukkan bagi relawan dengan tingkat mobilitas tinggi. Berbahan kaos sehingga fleksibel aktifitas seperti pencarian korban longsor atau membawa logistik ke daerah bencana yang terputus aksesnya.
2. Rompi
Rompi tim relawan banyak digunakan oleh tim kesehatan, dokter, dan perawat. Beberapa digunakan juga oleh penjabat terkait dari dinas maupun kepala daerah yang sedang melakukan kunjungan ke area bencana.
3. Kemeja PDL
Jenis seragam ini fungsinya lebih umum, dengan assesoris pelengkap seperti scotlet reflector, kantong cargo, dan slot gantungan radio komunikasi. Kemeja PDL sering digunakan tim relawan pada bagian pusat informasi dan koordinasi, staf dan pimpinan lembaga sosial kemanusiaan.
4. Wearpack
seragam ini lebih kompleks lagi karena diperuntukkan bagi tim relawan dalam misi penyelamatan atau pencarian korban yang beresiko. sehingga dibutuhkan standar keamanan yang lebih ektra.